Suatu kesempatan di warung kopi yang kerap kusambangi, mendapat kesempatan berdiskusi kecil-kecilan tentang search engine result pages (SERP), khususnya Google.
Pembahasan itu tak terlepas dari pentingnya dunia digital di era modern saat ini.
Apa Itu SERP?
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu SERP? Saya tidak akan memberikan jawaban teoritis yang rumit, tetapi akan memberikan gambaran sederhana tentang SERP itu sendiri.
Pernahkah Anda mencari sebuah artikel di mesin pencari Google?
Jika pernah, tentu Anda memasukkan sejumlah kata kunci untuk mendapatkan jawaban atau artikel di sejumlah website yang terkait dengan kata kunci pencarian Anda. Hasil pencarian yang muncul di Google itulah yang disebut dengan SERP.
Bagaimana SERP Bekerja?
Setiap kali Anda mengetikkan sesuatu di kotak pencarian Google dan menekan tombol "cari", Google akan menampilkan halaman hasil pencarian yang dikenal sebagai SERP.
Halaman ini memuat daftar website, gambar, video, dan berbagai konten lain yang dianggap relevan oleh Google berdasarkan algoritmanya.
SERP tidak hanya menampilkan hasil organik (tidak berbayar) tetapi juga iklan berbayar, cuplikan fitur, dan peta lokasi jika relevan dengan pencarian Anda.
Pentingnya SEO dalam Memunculkan Website di SERP
Untuk memunculkan website di halaman pencarian Google, diperlukan teknik yang disebut SEO (Search Engine Optimization).
SEO adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan sebuah website agar mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian Google. Tentu, proses ini tidaklah instan dan memerlukan waktu serta strategi yang tepat.{next}
Proses dan Teknik SEO
Dua tahun belakangan ini, saya banyak belajar secara otodidak tentang optimasi mesin pencarian Google. Metode yang saya gunakan adalah trial and error, mencoba berbagai teknik untuk melihat mana yang paling efektif.
Berikut ini contoh pencarian di mesin pencarian Google dengan kata kunci “Sedot WC Makassar”.
Hasil pencarian dengan kata kunci tersebut menempatkan website yang saya kelola mendapatkan posisi yang cukup baik, yakni di halaman pertama.
Posisi di halaman pertama itu memunculkan sejumlah website yang berisi artikel dengan menargetkan kata kunci “Sedot WC Makassar”.
Dalam pencarian di halaman pertama itu, website niaga.amanahindonesia.com muncul dua kali dan dapat bersaing dengan website dengan iklan berbayar.
Belajar SEO secara otodidak memang tidak mudah, tetapi sangat memuaskan ketika melihat hasil usaha kita mulai tampak. Proses trial and error memungkinkan saya memahami secara langsung apa yang berhasil dan apa yang tidak. (*)