Pagi itu, Senin, 26 Agustus 2013. Seperti hari-hari sebelumnya, Saharuddin bergegas ke kebunnya. Namun, langkah Saharuddin terhenti yang sesaat lagi tiba di kebunnya. ILUSTRASI. Misteri pembunuhan. (DALL·E) Pandangannya tertuju pada benda mencurigakan di semak-semak, tak jauh dari kebunnya itu. Penasaran, ia pun mendekatinya. Saat mendekat, terbayang jelas di matanya sesosok mayat pria yang tewas dalam keadaan yang mengerikan. Mayat itu menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi di malam sebelumnya. Tak ayal, Kampung Bulucina, Desa Timusu, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone geger dengan penemuan sesosok mayat pria yang tewas dengan kondisi mengenaskan itu. Tim Forensik Polres Bone turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban tewas itu Abdul Rahman, (32) Warga Desa Bila, Kecamatan Amali. Ia ditemukan dalam kondisi terbujur kaku dengan luka bacok di bagian punggung, leher nyaris putus, dan telapak tangan kanannya...
Pagi itu, Senin, 26 Agustus 2013. Seperti hari-hari sebelumnya, Saharuddin bergegas ke kebunnya. Namun, langkah Saharuddin terhenti yang sesaat lagi tiba di kebunnya. ILUSTRASI. Misteri pembunuhan. (DALL·E) Pandangannya tertuju pada benda mencurigakan di semak-semak, tak jauh dari kebunnya itu. Penasaran, ia pun mendekatinya. Saat mendekat, terbayang jelas di matanya sesosok mayat pria yang tewas dalam keadaan yang mengerikan. Mayat itu menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi di malam sebelumnya. Tak ayal, Kampung Bulucina, Desa Timusu, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone geger dengan penemuan sesosok mayat pria yang tewas dengan kondisi mengenaskan itu. Tim Forensik Polres Bone turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban tewas itu Abdul Rahman, (32) Warga Desa Bila, Kecamatan Amali. Ia ditemukan dalam kondisi terbujur kaku dengan luka bacok di bagian punggung, leher nyaris putus, dan telapak tangan kanannya...